Kebiasaan Nginjak Sepatu, Kenangan Masa Sekolah

z

Siapa yg dulu pas sekolah sepatunya diinjek sampe kayak gini trus dimarahin orang tua atau guru? Sekarang kalau sepatunya beli pake uang sendiri diinjek juga ngga yah...

Setelah Om Bro melakukan survey kecil-kecilan di instagram, ternyata masih ada yang masih suka injek bagian belakang sepatu walaupun sudah dewasa. Berikut rangkuman alasan kenapa orang-orang suka banget nginjek sepatunya walau kebiasaan ini bisa bikin sepatu kesayangan mereka rusak dan jadinya malah ngga enak dipakai.

1. Alasan Kepraktisan

Alasan yang paling umum, karena praktis. Dulu waktu sekolah oknum yang punya kebiasaan ini biasanya orang suka telat bangun alhasil diburu-buru orang tua untuk berangkat ke sekolah sampai ngga sempet ngiket tali sepatu; yang rajin sholat yang 'terpaksa' memfungsikannya kayak sendal jepit, entah karena ngga punya atau trauma sendal jepitnya ilang terus.

2. Sebagai Sebuah Ekspresi diri

Orang tua dan sekolah mengajarkan untuk berseragam rapi dari ujung rambut sampau ujung kaki. Jadi,  dengan nginjek sepatu dan jadiin sepatu seperti slip on adalah salah satu bentuk ekspresi diri untuk berbeda dengan orang lain. Namanya juga masih remaja, masih dalam pembentukan jati diri.

3. Anti kemapanan/rebel terhadap aturan.

Menurut pakar psikologi, seseorang semakin dilarang malah semakin ingin melakukan hal terlarang itu. Sikap rebel dulu dianggap keren. Cabut sekolah; terlambat datang ke sekolah; kemeja dibuka 2 kancing; tak terkecuali, nginjek sepatu adalah hal keren waktu sekolah dulu. Walaupun sebenernya ngga bagus untuk dicontoh yah...

Punya pengalaman seru gara-gara kebiasaan nginjek sepatu? Sok atuh, kolom curhat selalu dibuka untuk para brothers di kolom komentar.