Brodo workshop adalah sebuah program crowd funding untuk memproduksi design-design produk Brodo yang belum direlease, sesuai dengan demand dari para customer.
Brodo workshop adalah sebuah program crowd funding untuk memproduksi design-design produk Brodo yang belum direlease, sesuai dengan demand dari para customer.
Kami akan merelease koleksi design produk yang baru dengan memberikan kuota selama 4 minggu untuk di-pre-order. Produk yang memenuhi kuota akan diproduksi dan akhirnya dikirm ke customer.
Berawal dari sebuah dilema “Ingin sepatu berkualitas tinggi, tetapi yang harganya masih terjangkau.”
Sebenarnya bisa. Akan tetapi, produk yang berkualitas tinggi itu akan menjadi lebih mahal dikarenakan misforecast jumlah produksi. Oleh karena itu, dibutuhkan biaya tambahan untuk penyimpanan dan maintenance sehingga mempengaruhi harga akhir produk tersebut.
Dengan melakukan program workshop ini Brodo melakukan research yang lebih singkat sehingga dapat melakukan cutting cost. Brodo Workshop adalah reward untuk percayaan customer terhadap Brodo, yaitu kami memproduksi design sepatu sesuai dengan feedback dari customer dengan lebih murah tanpa mengurangi kualitasnya.
Setelah masa crowd funding-nya selesai, estimasi proses produksi selesai hingga siap dikirim ke costumer adalah 6-8 minggu. Apabila terjadi kendala dalam prosessnya sehingga mengakibatkan masa produksi yang lebih lama, kami akan terus update setiap progress kepada customer melalui customer servise kami dan semua platform sosial media kami.
Semua transaksi dilakukan secara online di website kami.
Tentu kami sudah melakukan market research dan kalkulasi dengan teliti sehingga jumlah kuota yang kami buka untuk setiap design bisa memenuhi target. Tetapi apabila memang tidak memenuhi kuota, kami akan mengabari customer lebih lanjut apakah akan tetap diusahakan untuk diproduksi atau kami akan memberikan full refund.
Ready stock akan selalu ada dalam timeline kami. Akan tetapi, produk akan tersedia di offline store kami setelah periode crowd funding selesai. Selain itu, harga produk ready stock lebih mahal dibandingkan harga pre-order dengan kualitas yang sama.